saya berharap kamu bisa menjadi pengalih agar saya bisa bangkit dari masa lalu saya. kenapa? saya tidak suka hidup terus menerus bermain dengan masa lalu saya, tidak baik untuk saya. hanya membuat luka saya terus basah dan tambah menganga besar. apa saya salah untuk mengharapkan kamu menjadi pengalih saya untuk benar-benar move on?
selama ini saya bohongi banyak orang, saya katakan saya sudah tidak peduli padahal dalam hati saya masih selalu ingat dengannya. tau kenapa? karena luka yang ditanamkan dalam hati saya terlalu berdarah hingga saya sendiri saja sulit mengeringkan darahnya.
sahabat saya -Qicik-, teman-teman SMA dan kuliah saya terus membantu saya, menyenangkan hidup saya.
saya sangat berterima kasih, terutama Qicik yang terus mendampingi saya dan menghibur saya.
lalu apa yg saya butuhkan? saya sadar bahwa ada pengalih saya selama ini. kebahagiaan bersama keluarga, sahabat dan teman-teman saya merupakan pengalih saya selama ini, obat yang bisa buat saya tersenyum.
tapi entah kenapa masih ada satu sisi di hati saya yang belum bisa teralihkan darinya dan saat kamu datang, sisi itu secara perlahan seperti terpenuhi, sama dengan sisi yang lain.
tiga bulan kita sudah saling kenal walaupun kita belum bertemu dan satu kesalahan saya, saya terlalu yakin bahwa kamu memang benar pengalih untuk membawa saya menatap masa depan dan merasakan sepenuhnya indahnya masa sekarang.
tapi apa yang terjadi sekarang? saya bahkan tidak tahu.
harapan dan keyakinan saya benar-benar hilang, entah kenapa saya ragu bahwa kamu memang pengalih saya.
sekarang apa yang saya rasakan? masa lalu saya kembali menusuk hati saya lagi, menganggu hidup saya yang sudah tenang selama tiga bulan saya kenal dengan kamu.
saya tidak tahu kapan masa lalu ini benar-benar tertutup.
satu hal yang bisa saya rasakan sekarang adalah menikmati setiap getaran dalam hati saya yang menjerit untuk menatap masa depan.
sungguh, saya butuh pengalih.
bukan sekedar keluraga, sahabat ataupun teman.
saya butuh seorang laki-laki yang benar-benar bisa mengisi dunia saya, menjadikan masa lalu saya tertutup.
mungkin saya berlebihan, tapi inilah yang sesungguhnya terjadi pada saya.
saya sudah berusaha untuk menyembuhkan luka dalam hati saya, tapi bagaimanapun juga luka itu mungkin kering tapi akan selalu berbekas.
tolong saya ...
saya tau kamu mampu tolong saya.
atau saya akan tertidur kembali dengan masa lalu saya untuk masa yang saya sendiri tidak tahu ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar